Minggu, 16 April 2023 – 10:20 WIB
VIVA Politik – Anggota DPR RI M Hasanuddin Wahid mendapat keluhan dari petani tebu soal kelangkaan pupuk dan harganya yang melambung tinggi.
Hasanuddin bertemu dengan pengurus KUD dan Koperasi Tebu se-Kabupaten Malang yang berada di bawah lembaga Pusat Koperasi Primer Tebu Rakyat (PKPTR) di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 2 Putukrejo, Gondanglegi, Kabupaten Malang, Sabtu malam, 15 April 2023. Ada 35 koperasi di bawah naungan PKPTR dengan total pengurus 175 orang dan 21 ribu anggota.
“Sejauh ini ada kelangkaan pupuk di mana mana, karena subsidi pupuk terbatas dan yang mengakses adalah mereka yang masuk kategori pemodal besar, sedangkan petani kecil mengeluh karena enggak mendapatkan akses,” kata Hasanuddin, yang juga Seketaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ilustrasi/Tanaman tebu
- ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Perlu perbaikan tata kelola pertanian dan tata kelola pupuk dari hulu ke hilir agar petani lebih sejahtera, kata pria yang akrab disapa Cak Udin itu. Dia ingin petani di Indonesia mampu memanfaatkan teknologi dalam pengembangan produk pertanian.
“Pertanian harus menjadi prioritas. Perlu perhatian khusus agar tercapai swasembada di bidang pertanian. Jika Gus Muhaimin Presiden, maka petani akan lebih diperhatikan,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Cak Udin juga mengatakan, teknologi tepat guna dalam sektor pertanian menjadi peluang. Apalagi sektor pertanian masih menghadapi ancaman konversi lahan pertanian akibat laju pembangunan. Untuk itu, pengembangan teknologi pertanian untuk peningkatan nilai tambah produk dan komoditas hasil pertanian harus dilakukan.
Sumber: www.viva.co.id