Jumat, 5 Mei 2023 – 18:07 WIB
VIVA Politik – Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengaku akan mencari waktu untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah tak diundang ke Istana Merdeka, Jakarta, beberapa waktu lalu, dalam pertemuan dengan para ketua umum parpol koalisi pemerintahan. Surya Paloh akan menghubungi Jokowi jika ada waktu kosong untuk bertemu.
“Nanti kami lihat waktunya, waktu Pak Jokowi kosong. Nanyain saya telepon, coba,” kata Surya Paloh usia makan siang bersama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di Restoran Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Mei 2023.
Surya Paloh juga mengaku bahwa pertemuan dengan Luhut membahas pesan-pesan dari Jokowi. Namun, dia enggan merinci pesan-pesan Jokowi yang disampaikan Luhut kepadanya.
Surya Paloh memahami langkah Presiden Jokowi tak mengundang dirinya dalam pertemuan para ketum parpol tersebut. Menurut Paloh, Jokowi adalah pemimpin koalisi pemerintahan dan Nasdem mungkin sudah dianggap bukan bagian koalisi pemerintahan.
“Saya bisa pahami itu pasti Pak Jokowi menempatkan positioning beliau barangkali sebagai pemimpin koalisi partai-partai pemerintahan ya dan beliau tidak menganggap lagi Nasdem ini di dalam koalisi pemerintahan, untuk sementara,” kata Surya Paloh.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan.
- ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Halaman Selanjutnya
Presiden Jokowi mengakui Surya Paloh memang tidak diundang dalam acara para ketum parpol beberapa waktu lalu. Pasalnya, kata Jokowi, Nasdem sudah memiliki koalisi sendiri.
Sumber: www.viva.co.id