Selasa, 25 April 2023 – 22:05 WIB
VIVA Politik – Pasca Lebaran 2023 lalu, Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan 2 petinggi Partai Golkar. Pertemuan dilakukan beberapa saat setelah Prabowo melakukan silaturahmi dengan Presiden Joko Widodo di Solo.
Yakni Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie dan Ketua Umum Airlangga Hartarto. Pertemuan tersebut diyakini, sebagai penguatan penegasan bahwa Prabowo Subianto adalah capres, bukan cawapres. Apalagi diisukan menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
“Saya kira itu jadi pertanda atau pesan politik bahwa saat ini Prabowo pasti ngotot capres. Harga mati untuk maju di 2024,” jelas pengamat politik, Adi Prayitno, Jakarta, Selasa 25 April 2023.
Sebelumnya, santer disebutkan kalau Prabowo akan disandingkan dengan capres PDIP Ganjar Pranowo. Itu mencuat usai pengumuman yang disampaikan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis Bogor, yang mendeklarasikan Ganjar sebagai capres.
Adi yang juga Direktur eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), menilai isu bahwa Prabowo menjadi cawapres Ganjar, justru mendowngrade Prabowo.
“Jadi tak mengherankan kalau Prabowo selalu menegaskan dirinya capres. Bahwa Gerindra itu adalah partai yang saat ini sedang kuat, yang meminta dirinya untuk maju di 2024,” katanya.
Bahwa Prabowo usai lebaran langsung bertemu dengan Aburizal Bakrie dan juga Airlangga Hartarto, menurut Adi juga ada kemungkinan bahasan cawapres. Terlebih koalisi masih cair, dan Golkar juga belum memutuskan bersama siapa di Pilpres 2024.
Halaman Selanjutnya
“Mungkin pesan politiknya ya kalau Prabowo maju, siapa tahu Airlangga berkenan untuk menjadi pendampingnya. Karena Prabowo sama Airlangga, dan ARB ini kan punya riwayat pertemanan yang cukup lama. Minimal itu pesan politik yang bisa kita tangkap,” jelasnya.
Sumber: www.viva.co.id
