Minggu, 23 April 2023 – 12:14 WIB
VIVA Politik – Tiga sampai empat poros koalisi bakal terbentuk pasca langkah politik PDI Perjuangan (PDIP) mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024. PDIP punya posisi kuat untuk membentuk poros sendiri tanpa dukungan parpol lain.
Pakar Politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menganalisa PDIP punya poros sendiri tanpa harus bergabung dengan koalisi besar. Wacana koalisi besar itu sebelumnya mencuat diinisiasi parpol pendukung pemerintah yang berada di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
“Konsolidasi koalisi super besar antara koalisi besar plus PDIP hampir bisa dipastikan gagal sehingga PDIP akan maju secara terpisah dari koalisi besar, yang dapat membuka kemungkinan terbentuknya tiga poros koalisi capres,” kata Khoirul Umam dikutip dari Antara, Minggu, 23 April 2023.
Dia menyebut jika internal koalisi besar yang saat ini belum resmi dideklarasikan dan masih alot negosiasi maka berpotensi terbentuk empat poros capres.
Menhan Prabowo Subianto (tengah) bersama Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi.
Umam memprediksi potensi empat koalisi itu poros PDIP, koalisi besar, pecahan koalisi besar, dan Koalisi Perubahan. Pun, Koalisi Besar beranggotakan Partai Demokrat, PKS, dan NasDem.
Lebih lanjut, dia menilai dengan diusungnya Ganjar sebagai capres merupakan respons cepat PDIP terhadap tekanan dari sejumlah parpol pendukung pemerintah. Ia menyebut dengan Ganjar capres maka PDIP menutup peluang negosiasi politik dari koalisi besar.
Halaman Selanjutnya
“Yang hendak dilakukan koalisi besar yang dikomando Gerindra. Artinya, proposal pencapresan Prabowo ditolak keras PDIP,” lanjut Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (IndoStrategic) itu.
Sumber: www.viva.co.id