Selain Jadi Magnet, Jokowi Dinilai Bisa Jadi Pemicu Kerentanan Koalisi Besar

by -1865 Views
Lima Ketum Parpol Bertemu.

Kamis, 13 April 2023 – 15:25 WIB

VIVA Politik – Gagasan koalisi besar menuju Pilpres 2024 yang diinisiasi parpol pendukung pemerintah masih jadi perhatian. Koalisi besar dinilai rentan berubah karena manuver parpol seperti PDI Perjuangan. 

Demikian analisa Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes. Dia menganalisa PDIP sebagai parpol pememang Pemilu 2019 bisa saja bermanuver lakukan komunikasi dengan satu atau dua partai di koalisi besar.

“Misalnya saja jika ada manuver-manuver politik yang dilakukan oleh PDIP, misalnya membangun komunikasi yang serius dengan salah satu atau dua partai dalam koalisi besar hingga akhirnya berkoalisi, pasti akan mempengaruhi koalisi besar,” kata Arya dalam keterangannya dikutip dari Antara, Kamis, 13 April 2023.

Lima ketum parpol dalam pertemuan dengan Jokowi.

Lima ketum parpol dalam pertemuan dengan Jokowi.

Pun, Arya menambahkan keberadaan Presiden RI Jokowi Widodo atau Jokowi sebagai magnet pembentuk koalisi besar bisa jadi penyebab kerentanan selanjutnya. Ia mengibaratkan Jokowi juga menjadi jangkar koalisi.

“Karena Pak Jokowi menjadi magnet pembentuk dan perekat serta jangkar koalisi, maka ketika interest beliau berubah dan ada pembicaraan yang serius dengan PDIP, maka hal itu akan mempengaruhi koalisi besar,” jelas Arya.

Lebih lanjut, Arya menilai wacana pembentukan koalisi besar dimunculkan untuk mengatasi kebuntuan di dalam poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Halaman Selanjutnya

Menurut dia, kebuntuan yang terjadi dalam satu tahun terakhir itu bersumber dari ketidakpastian soal kandidat capres-cawapres oleh dua poros tersebut.

img_title



Sumber: www.viva.co.id

No More Posts Available.

No more pages to load.